Rabu, 10 Maret 2010

Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja….
siapa tahu pada suatu hari kelak
ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci….

dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja….
siapa tahu pada suatu hari kelak
ia akan menjadi orang yang kau cintai

Ungkapan Hati

hati ini trasa sunyi tanpa nafas cintamu,,
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu
diri inisenyap tanpa jiwa kasih mu,,

ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah

cinta,,,
mengapa semua harus terjadi???
mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu
kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa,,

cinta..
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yng kelabu
meniti harapan fajar kelana,,

cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,
selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,,
biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai….

Rabu, 24 Februari 2010

Jiwa yang terluka


Kini raga mulai meratap luka
Tak kuasa menahan gejolak yang ada didalam jiwa
Hasrat itu tak bisa ditolak raga
Menghilangkan ego yang selama ini menutupinya

Tuhan….salahkan perasaan ini
Perasaan jiwa akan cinta yang abadi
Cinta suci yang bersemayam didalam hati
Tak pernah tergantikan ato ternoda akan ego didalam diri

Tuhan….salahkah jiwa memohon cinta sejatinya
Mengembalikannya ke dalan dekapan hatinya
Memintanya tuk selalu ada
Menjadikan pendamping bagi jiwa dan raga

Mungkin raga telah ternoda akan dunia
Tp jiwa tak kan pernah menggantikan cinta sejatinya
Tetap berharap cinta itu akan bersamanya
Menghabiskan senja sampai akhir masa

For some one I love ^_^

Pandangan kita adalah pandangan cinta
Pandangan kita adalah pandangan cinta.
Dan kata-kataku demikian juga.
Cinta yang tulus, dan tak meminta lebih.
Jika kau bahagia aku pun bahagia.
Jika kau bisa menjadi lebih baik, aku juga merasa itu yang lebih baik untuk kita.

Adalah aku dan kau dalam dunia yang berbeda.
Lalu di sebuah persimpangan jalan kita dipertemukan meski sesaat saja.
Di waktu yang terbatas itu kita tumbuh dan berkembang bersama,
banyak belajar dari kesalahan masing-masing,
dan saling membantu dalam menutupi kekurangan yang lain.
Kadang kau marah, kadang aku yang kecewa.
Ada saat-saat dimana kesabaranmu habis, dan ada saat-saat dimana aku merasa sangat lelah.
Tapi kita berhasil melewatinya, ya kan?
Buktinya kita bisa berdiri bersama disini sekarang.
Kau dengan gelar doktermu, dan aku dengan gelar dokterku.
Gelar yang kita perjuangan dalam 6 tahun masa muda kita.

Kini kita telah sama-sama dewasa.
Aku yakin kita telah dewasa,
siap dengan pilihan-pilihan kita dan risikonya.
Kau pun siap untuk sederet rencanamu, komitmenmu, dan apapun risikonya.

Tapi tahukah kau, aku masih memandangmu sama seperti dulu?
Sama seperti waktu kita pertama kali bertemu dan menghabiskan hari demi hari bersama. Pandanganku tak berubah,
aku masih memandangmu dengan cinta.
Meski aku tahu, cinta itu tak lagi sama.
Cinta itu, makin kuat kurasa.

Aku mencintaimu, sahabat,
dan akan terus mengenang persahabatan kita selamanya.

Rabu, 17 Februari 2010

cinta begitu sulit untuk di mengerti...............!!!!!!!!!